Selasa, 12 Mei 2015

Cara Menanam Melon Hidroponik

Cara Menanam Melon Hidroponik

Cara Menanam Melon Hidroponik merupakan suatu cara menanam melon dengan tidak menggunakan media tanah. Buah Melon yang ditanam menggunakan sistem hidroponik bisa jadi memiliki kualitas yang lebih baik daripada melon yang ditanam dalam media tanah karena unsur hara akan selalu tercukupi jika menggunakan sistem hidroponik. Dan bertanam melon dengan sistem hidroponik bisa menjadi alternatif untuk usaha anda.



Budidaya melon hidroponik membutuhkan biaya kurang lebih 5 juta. Tetapi anda jangan takut untuk mencobanya, banyak orang bisa melakukannya mengapa anda tidak? Lalu bagaimana cara budidaya melon hidroponik?

Penyiapan Media Tanam

Yang akan kita gunakan adalah sistim Aeroponik dengan kultur terendam, yang kita siapkan adalah:


  • Talang air
  • Torn penampung air (bisa pake drum plastik)
  • Pipa paralon dan instalasinya (sesuai kebutuhan)
  • Mesin pompa akuarium
  • Timer
  • Stereoform (gabus)
  • Rangkaian penetralisir air (deionizer)




Penyiapan Tanam


Penyemaian
  • Siapkan tempat penyemaian berupa kapas yang telah dibasahi air dan dilapisi kertas Koran diatas nampan plastik.
  • Benih dapat di beli di toko pertanian terdekat, kemudian benih melon yang akan disemaikan, direndam terlebih dahulu di dalam air hangat yang telah dicampur ANTONIK secukupnya dan diamkan selama 2–4 jam, (benih yang baik setelah direndam 2-4 jam akan tenggelam sedangkan yang kurang baik akan tetap terapung di permukaan air) kemudian benih disemaikan di tempat yang telah disiapkan tadi, agar tetap lembab lakukan penyemprotan dengan air tiap pagi dan sore hari.
  • 2-3 hr semai sudah tumbuh kecambah kecil kemudian pindahkan ke tempat lain media ABU SEKAM yang lembab agar pertumbuhan kecambah lebih cepat, hanya disirami air tiap pagi dan sore hari (yakinkan abu sekam dalam keadaan lembab)


Penyesuaian

  • Siapkan tempat penyesuaian berupa nampan plastik yang telah diberikan nutrisi (air Deion + pupuk sesuai takaran ).
  • Setelah 8-10 hari penyemaian, sebelum ditanam di media tanam maka benih yang telah menjadi kecambah perlu penyesuaian dengan nutrisi yang akan diberikan.

Penanaman

  • Mulai dipindahkan ke media tanam apabila di tahap penyesuaian sudah mulai tumbuh daun baru kira-kira hari ke 13-14.
  • Selama masa penanaman sudah secara otomatis sirkulasi nutrisi sesuai yang telah diatur dengan TIMER (disarankan penyetelan timer setiap 1 jam sekali selama 15 menit dimulai dari pkl 00.00 s.d pkl 18.00).
  • Perkiraan masa panen sampai dengan 60 hari dihitung sejak mulai tanam di media tanam.
  • Apabila selama masa tanam terserang hama atau gangguan lainnya dapat diatasi dengan obat/ insektisida / pestisida yang ada di toko pertanian.

Penyiapan Nutrisi

Seperti dikatakan dari awal bahwa tanaman hidroponik sangat tergantung sekali pada campuran atau komposisi nutrisi yang diberikan, dalam hal ini konsentrasi pupuk yang harus diberikan.
Tanaman
Air Deion
Pupuk A





PupukB

Pupuk C
Nilai EC
Melon
200 liter
700 ml





700 ml

120 ml
1600-1700
Tomat
200 liter
400 ml





400 ml

80 ml
1000-1200
Selada/seledri
150 liter
300 ml





300 ml

60 ml
1000-1200
Catatan : Pupuk (Stok A,B dan C) utk tanaman hidroponik sudah ada yg jadi di toko pertanian.

Lain-lain

Air Deion - media pengganti tanah dengan kadar EC dibawah 100, air Deion di peroleh dengan cara menetralkan air biasa.

Air biasa - (air sumur/tanah, air hujan, air PDAM) mempunyai kadar EC diatas 100 dan masih terdapat unsur2 lain yg tidak diperlukan oleh tanaman,

EC meter - untuk mengecek kadar EC

Kertas lakmus - untuk mengecek kadar asam (PH)

Antonik - Merk obat campuran untuk persemaian bibit

PH untuk tanam - Ph yang disarankan 5-6 bila lebih dr 6 berikan asam untuk menormalkan kembali

bila kurang dari 5 berikan kapur bangunan yang sudah dicairkan

Kita coba menghitung modal awal kita bila kita mulai menanam dengan skala kecil, asumsi akan menanam 200 pohon sekitar Rp. 4.000.000,- (Empat Juta Rupiah)

Perhitungan hasil panen

Asumsi dalam 1 pohon terdapat 1 buah melon dgn berat 2,5 kg | Harga melon perkilogram di pasaran saat ini adalah Rp. 4.000,- s.d Rp.7.000,- | (bila kita ambil harga yg plg rendah saja = Rp.4.000,-), dikalikan dengan 200 pohon yg kita tanam.| Dikurangi kemungkinan pohon rusak/ mati kita perkirakan 5% (10 pohon).| (200 pohon - 10) x 2,5 kg = 475 kg | 475 kg x Rp 4.000,- = Rp. 1.900.000,- (Satu juta Sembilan ratus ribu rupiah) |3 kali panen sudah bisa balik modal, selanjutnya keuntungan yg kita dapatkan.
Sekian artikel ini
Baca Juga  Cara Menanam Cabai dengan Hidroponik Sistem Sumbu

Bertanam Hidroponik itu Menyenangkan !

sumber: incomehidroponik.blogspot.com/